Analisis Sistem Informasi Akademik IPB (simak.ipb.ac.id) menggunakan Qualitative Usability Testing

Gilang Gunawan
6 min readNov 11, 2018

--

Tampilan depan website simak.ipb.ac.id

1. Deskripsi Singkat Penelitian

Sistem yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Akademik IPB (simak.ipb.ac.id) yang merupakan salah satu website dari IPB yang memberikan informasi seputar akademik mahasiswa, penyampaian evaluasi untuk tenaga pendidik (EPBM), serta pemilihan jadwal studi mahasiswa (KRS).

2. Metodologi

Metode yang akan digunakan dalam UX Research simak IPB adalah Qualitative Usability Testing. Usability Testing adalah cara untuk mengevaluasi sebuah produk atau jasa dengan cara mengujinya kepada calon pengguna. Umumnya, selama pengujian, pengguna akan mencoba untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, sementara pemilik produk akan mengamati, mendengar, dan mencatat temuan. (Hariwijaya D, 2017)

Tujuan dari usability testing adalah mencari permasalahan kegunaan, mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif, serta menentukan kepuasan pengguna dengan produk tersebut.

Metode Usability Testing mencakup 5 komponen sebagai berikut :

· Learnability: Seberapa mudah pengguna dalam menyelesaikan task ketika pertama kali mencoba?

· Efficiency: Seberapa cepat pengguna yang berpengalaman dapat menyelesaikan suatu task?

· Memorability: Ketika pengguna menggunakan kembali setelah lama tidak menggunakan task tersebut, apakah pengguna dapat mengingat bagaimana cara menggunakannya?

· Error: Berapa banyak kesalahan yang dilakukan pengguna, seberapa penting kesalahan dan seberapa mudah pengguna dapat memperbaiki kesalahan?

· Satisfaction: Berapa banyak pengguna yang suka menggunakan sistem.

3. Tahapan Pelaksanaan

Dalam melakukan Usability Testing, diperlukan langkah — langkah untuk mendapatkan data terkait penggunaan dari user. Berikut persiapan yang harus dilakukan:

1. Menentukan apa yang akan dites

Dalam tahap ini, penguji harus memilih satu atau beberapa fitur yang ingin diuji kepada user/client.

2. Mempersiapkan prototipe

Diperlukannya minimal prototipe atau aplikasi yang sudah jadi. Nantinya prototipe ini akan digunakan oleh user.

3. Mempersiapkan skenario

Membuat skenario ini bertujuan untuk memberitahu user terkait permasalahan dan solusi yang dapat dilakukan oleh aplikasi kita

4. Mencari siapa yang akan dites

Tahapan ini dibutuhkan untuk mengetahui kriteria pengguna yang akan menggunakan aplikasi kita

5. Mempersiapkan tempat untuk melakukan testing

Tahapan ini penting karena kondisi tempat yang nyaman/tidak dapat mempengarui mood user dalam mengungkapkan permasalahan di aplikasi tersebut

6. Mempersiapkan perekam

Perekam digunakan untuk mengetahui lebih detail bagaimana si tester menggunakan prototipenya, di bagian mana ia akan mengeklik dan sebagainya

7. Membuat success metrics

Ada banyak metrics yang dapat digunakan dalam menentukan kesuksesan tester dalam menjalankan aplikasi. Salah satunya yaitu mengukur completion rate pada pengguna.

8. Menyiapkan hadiah untuk tester

Suatu reward yang akan diberikan kepada user yang telah meluangkan waktunya

9. Menyampaikan skenario

10. Mempersilakan tester mencoba prototipe

Dalam tahap ini, penguji harus detail dalam mengamati setiap langkah user untuk mencapai goals dari fitur-fitur yang diberikan.

11. Iterasi

Setelah selesai melakukan pengamatan, ubah aplikasi anda sesuai dengan saran dari user. Kemudian lakukan tahapan sebelumnya secara berulang, sehingga aplikasi anda benar-benar mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik.

(Hariwijaya D, 2017)

4. Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan Metode

Manfaat melakukan metode usability testing yaitu untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien sebuah aplikasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Kelebihan Metode:

a. Meningkatkan produktivitas pengguna.

b. Mengurangi waktu dan kesalahan pengguna.

c. Meminimalkan biaya dengan mengantisipasi dan menghilangkan potensi ketidakpuasan pengguna.

d. Menyeimbangkan desain grafis dengan operasi.

e. Menemukan tuntutan dan tugas pengguna pada awal proses desain.

f. Menghemat biaya dengan meningkatnya produktivitas pengguna.

Kelemahan Metode:

a. Pengujian tidak 100% mewakili keadaan sebenarnya.

b. Pengujian ini bersifat perkiraan.

(Nagaraj M, Gattu, dan Shetty, 2014)

5. Tujuan dan Batasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data kualitatif mengenai kepuasan, keefektifitasan, dan kenyamanan dalam mengakses fitur — fitur yang ada di website simak IPB. Adapun fitur yang diuji adalah melihat dosen & peserta kelas kuliah dan daftar hadir mahasiswa.

Task yang diberikan kepada tester meliputi:

· Task 1

Mahasiswa IPB mencoba untuk mengetahui dosen dan peserta kelas kuliah hari Rabu jam 8 pagi.

· Task 2

Mahasiswa IPB mencoba untuk mengetahui daftar hadir setelah UTS

6. Perencanaan UX Research

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 06 November 2018

Alat Pendukung :

· Smartphone milik Tester

· Screen Recorder

· Microphone

Responden/Tester :

· Deri Siswara (Ekonomi Syariah ’53)

· Alwi Hadad (Kedokteran Hewan ’53)

· Agung Suparno (Ilmu Ekonomi ’52)

7. Hasil UX Research

1. Task 1: Mengetahui dosen dan peserta kelas kuliah Rabu

Urutan Task 1:

Step 1
Step 2
Step 3
Step 4
Step 5

*keterangan:

Step 1: Login ke simak, dan akses menu

Step 2: Akses ke jadwal departemen

Step 3: Akses ke jadwal mata kuliah departemen terkait

Step 4: Deskripsi mata kuliah

Step 5: Informasi terkait Kelas

Completion Metric:

Completion Metric

*keterangan: hijau=lancar, kuning=tidak lancar, merah=berhenti

Kesulitan yang Dialami:

a. Sulit untuk menemukan jadwal yang sesuai dengan paralel kuliah yang tertera pada jadwal saya

b. Akses ke jadwal departemen lama sebab butuh waktu untuk menulusuri seluruh departemen yang ada di IPB

c. Saat jadwal departemen terkait telah diakses, sulit untuk menemukan jadwal mata kuliah yang sesuai dengan angkatannya

Rekomendasi yang diberikan:

a. Sebaiknya informasi terkait dosen dan peserta kuliah langsung disajikan melalui hyperlink yang ada di fitur “Jadwal Saya”

b. Ditambahkan fitur search pada saat ditampilkannya jadwal departmen terkait

c. Fitur ascending dan descending guna mempermudah pencarian jadwal dan mahasiswa

2. Task 2: Mengakses daftar hadir mahasiswa

Urutan Task 2:

Step 1
Step 2

*keterangan:

Step 1: Login simak dan akses menu

Step 2: Akses daftar kehadiran mahasiswa

Completion Metric:

Completion Metric

*keterangan: hijau=lancar, kuning=tidak lancar, merah=berhenti

Kesulitan yang dialami:

a. Absensi yang tidak terlihat setelah pertemuan keenam, karena terpotong oleh layar smartphone (tidak responsif)

Rekomendasi yang diberikan

a. Tampilan absensi yang lebih responsive terhadap perangkat mobile

8. Analisis Sederhana dan Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, website simak IPB perlu diperbaiki lagi terutama dari segi tampilan saat diakses melalui mobile phone. Selain itu perlunya jg penambahan hyperlink pada fitur “jadwal saya” agar mahasiswa mudah dalam mengakses informasi kelas kuliahnya.

Diharapkan dari rekomendasi-rekomendasi penelitian ini dapat diterapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas penggunaan simak IPB.

9. Lampiran

Foto bersama responden

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3

Gambar 1. Foto bersama responden Deri Siswara

Gambar 2. Foto bersama responden Alwi Hadad

Gambar 3. Foto bersama responden Agung Suparno

--

--

Gilang Gunawan
Gilang Gunawan

No responses yet